Perkembangan dunia pendidikan dan pelatihan yang kian pesat membuat suatu lembaga atau negara berlomba-lomba meningkatkan mutu pendidikan dan latihannya. Untuk itulah diperlukan keberadaan orang-orang yang benar-benar berkompeten dalam bidang tersebut.
Disaat kebutuhan yang kian meningkat tersebut jurusan teknologi pendidikan telah menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu sarana pemenuhan "hasrat" peningkatan mutu pendidikan.
Terhitung sepanjang tahun 2009 hingga 2010 ini ada beberapa lembaga penting negara yang mengalokasikan formasi CPNSnya untuk lulusan teknologi pendidikan seperti Depdagri, Depkominfo, Departemen Pertanahan ,Pemprov Sumsel, Pemkot Bandung(2009) serta , Departemen keuangan (2010). Pengakuan yang fundamental tersebut membuat "posisi tawar" jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan khususnya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menjadi naik berkali lipat.
Jika pada kurun 2005 hingga 2008 posisi passing grade SNMPTN (dulu SPMB) jurusan teknologi pendidikan selalu di jejeran tengah, maka pada tahun 2010 ini posisi passing grade jurusan teknologi pendidikan berada di posisi ke-2 se-UPI untuk jurusan IPS, hanya terpaut sekian persen dari jurusan Bahasa Inggris yang berada pada top posision. Hebatnya posisi tersebut diraih dari sekiann puluh jurusan dari berbagai fakultas yang ada di UPI.
Jika anda memiliki anak/adik/saudara yang sedang Bimbingan Belajar maka anda bisa melihat buktinya di daftar passing grade IPS UPI tahun 2010.
Semoga saja keadaan ini tetap bertahan terus hingga diharapkan lulusan-lulusan teknologi pendidikan bisa berbuat banyak untuk bangsa ini.
Memang, posisi tawar yang tinggi bukanlah jaminan sebuah prestasi, akan tetapi setidaknya ada harapan dan ada masa depan cerah menanti kita bagi yang mau bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas.
(*dh)